Friday, January 4, 2013

APA ARTI : BUKAN KAMU YG MEMILIH AKU, TETAPI AKULAH YG MEMILIH KAMU?


Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Yohanes  15:16

Seringkali ayat di atas menjadi pembenaran bahwa memang manusia tidak bisa memilih keselamatan yang ditawarkan Allah. 

Mana mungkin manusia yang sudah berdosa memiliki sesuatu yang baik, sehingga dapat memilih anugerah keselamatan yang ditawarkan Allah?

Untuk dapat mengerti secara utuh, maka ayat di atas harus dimaknai secara utuh pula, yaitu ketika Allah berbicara kepada manusia sesaat setelah kejatuhannya pada ayat dibawah ini:

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Kejadian 3:15

Pada ayat Kejadian 3:15 itu terlihat jelas bahwa Allah memilih untuk menyelamatkan manusia, dan bukan memilih untuk menghukumnya. Pilihan Allah untuk menyelamatkan manusia ini karena Allah begitu sangat mengasihi manusia, yang kemudian direalisasikan dengan kedatangan-Nya ke dunia dalam rupa manusia, yaitu Yesus.

Allah adalah Allah yang Maha-adil dan tidak membedakan orang, sehingga Dia memberikan kesempatan yang sama kepada setiap orang. Oleh sebab itu Yesus menegaskan kembali bahwa pilihannya untuk menyelamatkan manusia itu sangat tergantung kepada keinginan manusia itu sendiri apakah mau atau tidak mau diselamatkan. Coba simak baik2 ayat yang sangat berwibawa ini:

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,  sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 
Yohanes 3:16

Ketika Allah sudah memilih untuk memulihkan manusia, siapapun itu tanpa memandang muka, maka tindakan selanjutnya adalah dari manusia sendiri apakah mau menerima atau menolak anugerah keselamatan yg Dia tawarkan. Dan ketika ayat itu dihubungkan dengan betapa panjang sabar Allah menantikan setiap manusia untuk bertobat dalam ayat berikut:

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, 

tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat 
II Petrus 3:9

Maka tidak ada alasan untuk berhenti dari terus memberitakan Injil sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, 
agar seperti yang dikehendaki-Nya "jangan ada yang binasa, tetapi supaya semua orang berbalik dan bertobat".

Allah telah memilih manusia untuk diselamatkan, 
justru pada saat seharusnya manusia dihukum : 
Itulah makna dari “Bukan kamu yg memilih Aku, tetapi Akulah yg memilih kamu”
"Amazing Grace. "

GBU all.

Thursday, January 3, 2013

APAKAH BETUL MANUSIA TIDAK LEBIH DARI BINATANG?


Ada yang mengejutkan dan membuat bertanya-tanya ketika membaca Kitab Pengkhotbah 3:18 – 21.


Di ayat2 tsb dikatakan bahwa : 
1.   Manusia hanyalah binatang (ayat 18), 
2.   Nasib manusia sama dengan binatang (ayat 19), 
3.   Keduanya berasal dari debu dan kembali menjadi debu (ayat 20), 
4.   Siapa yang tahu bedanya akhir nafas manusia dgn binatang (ayat21).

Pengkhotbah 3:18 – 21 

18 Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang."
19 Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia.
20 Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu.
21 Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi.
Apa maksud ayat2 di atas? Betulkah manusia sama dan tidak lebih dari binatang?

Mestinya pasti ada penjelasan2 untuk ayat2 di atas,
masa manusia benar-benar sama dengan binatang, dan tidak ada bedanya?

Ternyata yang sama dengan binatang itu adalah manusia yang tidak percaya & tdk mengenal Allah
seperti yang dijelaskan oleh Kitab Mazmur 49:13 – 16 berikut ini:
1.   Manusia boleh disamakan dengan hewan (ayat 13), 
2.   Yaitu mereka yang percaya kepada dirinya sendiri, yang gemar perkataannya sendiri (ayat 14), 
3.   Mereka seperti domba (binatang) yang akan turun ke dunia orang mati, dikuasai oleh maut (ayat 15)

Tidak demikian halnya orang2 yg percaya & berharap kepada Tuhan,
Akan tetapi bagi orang2 yang berharap kepada Tuhan, 
maka Allah akan membebaskan mereka dari kuasa maut, dan mengangkatnya kepada kehidupan kekal (ayat 16; I Kor. 15:54-57; Yoh. 5:24)

Mazmur 49:13 – 16:
13 Tetapi dengan segala kegemilangannya manusia tidak dapat bertahan, ia boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.
14 Inilah jalannya orang-orang yang percaya kepada dirinya sendiri, ajal orang-orang yang gemar akan perkataannya sendiri. S e l a
15 Seperti domba mereka meluncur ke dalam dunia orang mati, digembalakan oleh maut; mereka turun langsung ke kubur, perawakan mereka hancur, dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka.
16 Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku. 
S e l a 
GBU all.

BAGAIMANA MENJADI KEPALA DAN BUKAN MENJADI EKOR

Tahun 2012 baru saja berakhir,Ada banyak kenangan suka maupun duka sepanjang tahun yg baru lewat ini,Kalau kita sdh jalani bersama Yesus tentunya tidak ada bedanya,Semua dapat dijalani dgn penuh kemenangan

Di awal tahun 2013 ini kita renungkan kembali ayat dalam Ulangan 28:13,
Adalah janji Tuhan utk setiap orang percaya yg selalu berharap kepada-Nya
Menjadi kepala bukan menjadi ekor bukan selalu berati menjadi BOSS, menjadi pimpinan
Adakalanya bisa saja terlihat sebagai ekor, akan tetapi berfungsi sebagai kepala

Ada contoh yg sangat fenomenal dalam Alkitab
Kisah bagaimana Yusuf seorang budak belian yang kemudian menjadi pengambil keputusan
Kejadian 41:40 Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu." 

Demikian juga dengan kisah  Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. 
Mereka adalah tawanan yg dibawa dari Yerusalem
Akan tetapi didapati bahwa mereka menjadi penasihat raja Nebukadnezar
Daniel 1:20 Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya. 

Kita masuki tahun yang baru bersama dengan Tuhan Yesus,
Gunakan Firman-Nya menjadi penerang setiap jalan dan langkah kita
Tuhan Yesus pasti memberikan hikmat untuk menghadapi segala hal
Kita akan menjadi kepala dan bukan ekor dimanapun kita berada

TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, 
engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, 
Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,
Ulangan  28:13 





GBU all