Friday, April 5, 2013


KETIKA TIRAI BAIT ALLAH TERBELAH






Ada sesuatu yang luar biasa terjadi ketika Tuhan Yesus menyerahkan nyawa-Nya, Injil Matius dan Lukas  mencatat bahwa Tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah, disamping gempa bumi, terjadi kegelapan, bukit2 batu terbelah & kebangkitan org2 mati.
Matius 27:50-52
50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
Lukas 23:45 sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
Yang harus menjadi fokus kita adalah terbelahnya Tirai Bait Allah, yang seringkali lepas dari analisa & pengamatan, karena dianggap sbg hal yg sejajar dengan hal2 lain yg terjadi pada saat itu.

Tirai Bait Allah adalah menjadi pemisah antara Ruang Kudus dengan Ruang Maha Kudus.
 Ibrani 9:3 Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus.

Ruang maha kudus ini hanya boleh dimasuki oleh seorang imam besar yang memintakan pengampunan dosa bagi seluruh umatnya dengan mempersembahkan darah korban binatang korban. ( Ibrani 9:7 tetapi ke dalam kemah yang kedua hanya Imam Besar saja yang masuk sekali setahun, dan harus dengan darah yang ia persembahkan karena dirinya sendiri dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar ).

Dengan terbelahnya Tabir Bait Allah ini maka tidak diperlukan lagi seorang perantara manusia / Imam Besar, karena Yesus telah menggantikan posisi Imam Besar itu untuk sekali dan selamanya. Sejak kematian Yesus maka semua orang dapat menghampiri Allah untuk minta pengampunan dosa melalui Yesus, Imam Besar yang Agung.
Ibrani 9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, -- artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Saat ini yang dapat menjadi perantara antara kita dengan Bapa hanyalah Yesus, tidak diperlukan lagi perantara2 lain sebagai sarana untuk meminta pengampunan dosa.
GBU all








No comments:

Post a Comment