ALASAN YESUS MENGENDARAI KELEDAI
Mereka membawa keledai
betina itu bersama anaknya,
lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesus
pun naik ke atasnya.
Matius 21:7
Enam hari
menjelang perayaan Paskah, orang berduyun-duyun pergi ke Yerusalem.
Mereka hendak merayakan Paskah, hari pembebasan Bangsa Israel dari Bangsa
Mesir.
Saat itu Tuhan Yesus bersama murid-murid-Nya juga memasuki Yerusalem seperti
yang telah dinubuatkan oleh para nabi.
Zakharia 9:9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion,
bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil
dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban
yang muda.
Ketika Tuhan Yesus mengendarai seekor keledai muda memasuki Yerusalem,
orang-orang berteriak : "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang
datang dalam nama Tuhan, Hosana di tempat yang mahatinggi!”,
mereka berharap bahwa Yesus datang sebagai Raja yang akan membebaskan Bangsa
Israel dari penjajahan.
Kedatangan Tuhan Yesus ke Yerusalem untuk merayakan paskah, akan tetapi kali
ini yang menjadi Domba Paskahnya adalah diri-Nya sendiri, untuk membebaskan
bukan saja umat Israel akan tetapi semua umat manusia yang mau percaya
kepada-Nya.
Dia datang sebagai Raja Damai, bukan sebagai Raja yang hendak berperang,
oleh sebab itu Ia datang dengan mengendarai seekor keledai, bukan dengan
mengendarai seekor kuda perang yang perkasa.
GBU all